Seperti aku
menulis di kertas yang
putih
Tinta demi kata
kutuliskan karena ada gumpalan di hati
Tak ingin
rasanya berhenti untuk menulis puisi
Namun apa daya,
yang tertulis selalu hitam dalam putih
Seharusnya itu
pula yang meyakinkan aku
Kenyataan lebih
pahit dari sebuah harapan
Dalam diam
kubercanda dengan asiknya kata
Dalam diam
kumenangis dengan senyumanku
Seperti pula
nada terdengar sayu
Membuat jiwaku
terhentak
Dan membuat aku terdiam
Dengan semua kenyataan ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar